Jumat, 19 November 2010

Merawat Seragam Pengendara

 Cuaca di sebagian bumi Nusantara yang belakangan ini banyak diisi curah hujan butuh penanganan khusus. Terlebih buat pengendara yang saban hari beraktivitas dengan si kuda besi. Pakaian dinas harian, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu yang jadi seragam kudu dapat perhatian lebih agar tidak merepotkan keseharian.

Masalahnya, seringnya air menyiram Bumi Pertiwi bikin seragam pengendara sering basah. Jika tidak sampai basah, minimal lembab. Apesnya, kondisi begini sang matahari pun sering ngumpet.

Kalau mengandalkan sinar matahari untuk mengeringkan perlengkapan berkendara, bisa-bisa badan kita keburu bau. Bahkan bisa sampai terjangkit penyakit kulit. Hiii...! Belum lagi perlengakapan kita jadi cepat rusak.

Tetapi, sebenarnya ada beberapa cara untuk mengeringkan helm, jaket, sarung tangan dan sepatu tanpa mengandalkan matahari. Tentu memanfaatkan peralatan elektronik yang mengeluarkan panas di sekitar kita. Yuk, kita praktikin.

Cara paling sederhana, memanfaatkan panas dari lampu pijar. Enaknya sih pakai lampu pijar yang dipasang sebagai lampu belajar. Karena biasanya batangnya lentur dan bia ditekuk. Bahkan ada yang bisa mengatur terang-redupnya. Ini berarti juga mengatur panas si bohlam.

Mengeringkan dengan lampu pijar untuk penerang meja belajar pas diterapkan pada helm dan sepatu atau sarung tangan. Ini karena ukurannya memang kecil.

"Tapi ati-ati. Menaruh lampu jangan terrlalu dekat barang yang mau dikeringin. Takutnya panas lampu berlebih, bisa merusak kain atau kulit kalau kelamaan," wanti Agus Hermawan dari toko helm Juragan Helm.

Silakan dilanjut ke trik lainnya.

BELAKANG KULKAS

Mesin pendingin dan pengawet makanan alias kulkas ngeluarin panas. Makanya, kulkas pun bisa menggeringkan pakaian pengendara. Terutama kulkas jadul, elemennya masih di luar.

Memang, seragam biker yang bisa dikeringkan dengan kulkas terbatas. Hanya bisa yang bentuknya lembaran. Seperti, sarung tangan atau jaket. Kelebihannya, lebih aman, karena panas yang dikeluarkan kulkas lebih kecil dari lampu pijar.

Triknya, gantung di bagian belakang kulkas. Usahakan kasih jarak dengan elemen besi di belakang kulkas. "Jangan sampai nempel. Takutnya malah lengket di kulkas," tegas Asep Hendro, juragan AHRS yang memproduksi jaket.

Waspadai juga penampungan air hasil kondensasi. Jangan sampai mau dikeringkan malah kuyup di situ.

KERINGKAN DI AC

Selain kulkas, alat elektronik yang bisa dipakai untuk mengeringkan seragam dinas harian pengendara adalah mesin pengingin rungan alias Air Conditioner, disingkat AC. Sebab, seperti kulkas, mesin AC juga mengeluarkan panas konstan.

Kelebihan mesin pengingin ruangan dibanding kulkas dan lampu belajar, alat ini punya kipas. Jadi selain panas, angin yang dikeluarkan kipas bisa juga membantu proses pengeringan perlengkapan berkendara tadi. "Keuntungan adanya angin dari kipas, angin tadi ikut mempercepat proses pengeringan. Hampir mirip dengan pengeringan matahari ditambah angin semilir," sebut Asep Hendro. Masalahnya, posisi mesin AC biasanya ada di luar rumah. Jadi kudu waspada supaya jangan sampai setelah kering, seragam disikat maling atau malah kena guyur air dari langit lagi.
Sumber : www.motorplus-online.com

Cegah Motor Dari Osteoartitis

 1436saat-hujan-dvd-1.jpgEnggak cuma manusia yang bisa terserang osteoartritis. Penyakit pengapuran tulang pada persendian akibat usia. Bahasa umumnya, rematik. Taunya, bisa juga menimpa motor. Terutama saat musim hujan begini. Gejalanya, pegal-pegal, kesemutan dan sakit pinggang. Wuuu…

Ini yang benar. Di musim hujan, motor terus ketemu air. Air hujan, comberan, genangan di jalan atau air beriak tanda tak dalam. Yang terakhir itu peribahasa. Bila didiamkan, “Air akan mengisi persendian motor. Seperti tuas rem belakang, as lengan ayun dan banyak lagi,” jelas Athanasius Ketut Hargunanto, mekanik Yamaha Gunung Sanghyang, Denpasar Bali.

Bila dicuekin, air mengendap dan membuat karat pada sendi itu disertai timbulnya kapur. Karena sudah teroksidasi karat, persendian pun jadi kaku dan tidak berfungsi maksimal. Tandanya, sasis motor berubah jadi nyanyian orkestra. Ada ngik-ngik, kadang nguk-nguk, tak jarang cit-cit. 1437saat-hujan-dvd-2.jpg

Yuk, dicegah.

RANTAI DAN SPROKET

Hampir seluruh badan rantai terdiri dari sendi. Bila terisi air dan karat, rantai menjadi kaku. Karena kehilangan sifat lenturnya, rantai akan ‘memakan’ sproket. Usia gir pun jadi pendek.

Biar sendi terjaga, kudu rajin dilumasi. Tapi, jangan asal semprot. Syaratnya, rantai kudu dibersihkan dulu dari kotoran. Setelah itu diberi pelumas rantai.

TUAS REM BELAKANG


1438saat-hujan-dvd-3.jpgPersendian peranti keselamatan ini bekerja lebih dari 100 kali sehari. Maju mundur-maju mundur tak kenal lelah. Tapi, bakal lelah bila karat sudah menyerang. Mencegahnya, semprotkan cairan yang mengandung penetran dan extremee pressure. Sudah banyak dijual di pasaran. Salah satunya AHRS Multicare. “Merontokkan karat dan memberi antikarat pada besi,” promosi Asep Hendro sang pemegang merek AHRS.

HANDEL GAS

Air gampang menyelinap masuk ke dalam kabel gas. Karena terus bergesekan dengan plastik pembungkus, air kemudian menjadi uap air lalu karat. Gas pun jadi berat dibetot. Mencegahnya, bersihkan juga pakai cairan penetran, kemudian lumasi oli.

AS LENGAN AYUN

Paling gampang dideteksi. Bila bernyanyi alias bunyi, tandanya sudah ada pengapuran. Buruan diusir cairan penetran. Setelah bersih, beri grease secukupnya.

MUR BAUT


Setiap persendian motor, selalu dikunci mur dan baut. Part ini gampang dilihat, tapi malah yang selalu dilupakan dari perawatan. Biar tidak macet saat dibuka, biasakan juga disemprot cairan penetran.
Sumber : www.motorplus-online.com

Jangan Lupakan Terminal

 1672perawatan-aki---endro-1.jpgAki yang ditulis accu atau baterai sumber listrik dan gas yang mudah terbakar. Sifat ini yang bikin pabrikan motor menyimpan aki di tempat aman. Karena tempatnya tersembunyi membuat kita malas ngecek. Padahal aki butuh perawatan yang mudah. Tak sesulit mengurus aki-aki, alias orang uzur.

Indikasi aki tekor terlihat dari lampu meredup. Jika pake electric starter, pas tombol dipencet cuma terdengar, cengenges, cengenges! Abis itu, kita cengegesan, malu motor gak mau start.

Perawatan aki standar yaitu ngecek ketinggian cairan. Haram kurang dari batas minimal. Dan jika, ngisi ulang, pake air aki netral yang dikemas dalam botol biru. Isi jangan melebihi batas maksimal.

“Kalo cairan aki kurang, aliran arusnya gak optimum. Dan cepat rusak. Jika berlebih, aki bisa meledak karena gak ada ruang buat melepas uapnya,” urai Syahbani alias Ujang, mekanik ulung Bany Motor Sport di Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat.1673perawatan-aki---endro-2.jpg

Jangan sampai sel aki keburu kering. Biasanya sel aki yang kering kelewat lama akan akan cepat rusak sebelum masa ganti. Ini yang mengharuskan aki harus sering dicek.

Tak kalah penting juga merawat terminal. Tapi bukan terminal bis kota. Ini terminal atau kutub positif dan negatif baterai. Ujang sering nemuin kabel nempel di aki motor pelanggannya sulit dilepas. “Sebabnya, karena ada tumpukan kerak putih. Jika kelamaan, kerak menggerus kutub. Parahnya kerak membuat kutub aki dan elemen kabel saling mengikat,” papar mekanik beranak tiga itu.

Bukan hal sulit unutk mengatasi itu. Bila masih pada taraf kerak putih, bisa digosok sikat kawat. Kalau kerak udah tebal, bantu siram dengan air panas, maka kerak akan luruh.

1674perawatan-aki---endro-3.jpgRada repot kalau kerak udah lekat. Ini kudu dibantu cairan seperti WD40 atau Multicare. “Makanya, biar aki selalu ‘joss’ perhatikan terminalnya. Kutub ini penting karena dia yang mengalirkan arus listrik ke semua komponen kelistrikan,” tegas Ujang lagi.

Jika itu sudah dilakukan, perawatan harian dilakukan dengan rajin manasin mesin tiap hari. Bukan pakai api, tapi dihidupkan dalam kondisi stasioner, minimal 15 menit. Maksudnya, agar pengisian arus ke aki selalu berjalan. Ini penting buat yang doyan menstarter pakai electric-starter.

Terakhir, jika semua sudah dilakukan, pastikan alat pengisian atau kiprok atau regulator masih berfungsi baik. Sebab, jika tidak pengisian aki akan tekor terus. Ujungnya elemen di aki cepat rusak. Dan aki pun benar jadi aki uzur.

TUKARKAN AKI BEKAS

Karena mengandung bahan beracun, sebaiknya jangan sembarangan membuang aki bekas. Menurut Ujang, daripada membuang aki bekas, akan lebih bermanfaat bila melakukan trade-in alias tukar tambah di toko tempat beli aki baru.

Umumnya pedege alias pedagang aki menerima atau membeli aki bekas. Hal ini dimungkinkan karena aki mengandung timbel atau timah yang dapat didaur ulang untuk diproses dan digunakan kembali. Selain menjaga lingkungan, juga bisa beli aki baru dengan harga lebih murah.
Sumber : www.motorplus-online.com

Jumat, 22 Oktober 2010

Karburator Jangan Sering Dibongkar

581901.jpgBongkar karburator udah jadi ritual wajib saat servis. Tapi, kata Erwin Oey, mekanik Honda Aries Motor, ritual ini tak usah kerap dilakukan. Ada cara lebih efektif dan mudah."Servis karbu sampai bongkar cuma diperlukan jika ada jalur bensin mampet. Dan, gak bisa dibersihin atau diperbaiki dari luar. Selain karena masalah ini, servis karbu cukup setel setingan anginnya," jelas Erwin yang biasa disapa Akiang itu.

Alasan lain, selama karbu dilengkapi filter, tak banyak kotoran menyusup. Lagipula, sering bongkar bisa bikin derat baut-baut karbu slek atau bahkan dol. Juga karet sil jadi cepat longgar.

"Jika tak ada kejadian parah, seperti kemasukan banyak kotoran debu atau air, seting karbu itu gak cepat berubah. Kecuali, diutak-atik sembarangan," tegas Akiang.
582002.jpg
Pebengkel di Ciputat, Tangerang itu tawarkan solusi mudah dan murah. Karena prosesnya gak banyak waktu dan tenaga serta tak usah ke bengkel.

Step kesatu, jika pake filter bensin antara tangki dengan karbu, rajinlah ngecek. Jika kotor, bersihkan atau ganti.

"Jika tanpa filter bensin. Kudu rajin buang bensin di mangkuk karbu, 2 atau 3 hari sekali. Atau tiap isi bensin full tank. Caranya, tinggal kendurkan baut pembuangan di mangkuk," cetus Akiang.

Kotoran bensin numpuk di dasar mangkuk karbu. Jika dicuekin terisap lewat pilot dan main-jet, akan menyumbat. Kebiasaan isi bensin saat di tangki tinggal cadangan berisiko ngumpulin kotoran.

Ketiga, bersihin saluran udara di congor karbu dengan cairan pembersih karbu. Caranya, lepas karet penyambung karbu dengan boks filter, lalu semprot semua lubangnya sambil hidupkan mesin.

Dengan begini, karbu akan selalu sehat dan tanpa sering dibongkar.

Penulis/Foto : Aries/Dok. MOTOR Plus

Sabtu, 17 April 2010

Solusi Paten Meredam Panas Knalpot Sepeda Motor


41611-bikin-cover-beat-adib.jpgPaling nyebelin kalau bagian tubuh seputar kaki sampai kean sosor knalpot. Apalagi motor baru saja dipakai berpergian, dijamin kulit kaki bakal melepuh. Masalah ini beberapa kali pernah dialami pemilik Honda BeAT lantaran melakukan kesalah riding position. Atau bisa juga karena desain dari pabrikan yang memang kurang sip?

Kesalahan yang dilakukan pengendara skubek biasanya kaki kanan turun lebih dulu saat motor akan berhenti. Kalau kaki kanan agak menjauh dari areal dek enggak masalah, tapi kalau posisi kaki kanan agak ke belakang, tanpa disengaja atau tidak sadar mengarah ke areal kipas pendingin mesin. Bagian betis bisa aja menyentuh leher knalpot.

Kejadian seperti itu memang jarang terjadi. Tapi beberapa pemilik skubek pernah mengalami itu. "Betis saya pernah kena knalpot gara-gara turun pakai kaki kiri duluan," ujar Devitasari pemilik Honda BeAT di bilangan Cinere, Depok.41622-knalpot-beat-endro.jpg

Tuh, ketimbang berisiko mending dilapis aja bagian leher knalpot Honda BeAT dengan cover tambahan. "Bikin cover atau pelindung leher knalpot dari bahan yang tidak menghantar panas," ujar Nurcholis, mekanik bengkel 62C dari kawasan Gandul, Depok (gbr.1).

Untuk aplikasi atau proses pemasangannya juga lumayan gampang. Pertama yang dilakukan adalah bikin bentuk dengan cara dimal pakai karton pada bagian leher knalpot yang akan ditutup cover. Biar manis, bentuknya harus meyesuaikan bagian leher knalpot tadi.

Setelah mal jadi, giliran aplikasi ukurannya pada bahan yang akan dipakai. Lalu potong sesuai bentuk mal dengan gunting khusus. "Pilih bahan yang tidak menghantar panas. Seperti plastik tebal atau pelat aluminum," lanjut Cholis sapaan akrabnya.Lanjut! Biar bisa nempel pada leher knalpot, terlebih dahulu kudu pasang pada dudukan atau breket covernya lebih dulu. Dengan pasang dua buah mur pada bagian leher. "Caranya bisa memanfaatkan mur 8 inci yang ditempel dengan las pada bagian tengah leher knalpot yang terbuka," ujar Cholis lagi.

Setelah dua buah mur ditempel, jangan lupa lubangi bagian cover yang ukurannya sesuai dengan dudukan mur. Baru deh cover pelindung leher knalpot tadi dikunci dengan baut sesuai dudukan yang sudah dibuat. Namun agar tidak meleleh, antara cover dan mur disarankan juga ditahan pakai ring pelindung dari bahan tahan panas.

Bisa juga dengan membungkus leher knalpot. Umumnya dipakai pada mobil untuk kepentingan kompetisi agar panas dari manifold tidak sampai ke ruang mesin (gbr. 2). Gampang, toh...!

Penulis/Foto : Belo/Endro, Adib(Motorpus-online.com)

Selasa, 26 Januari 2010

Kebanyakan Tidur Membuat Badan Menjadi Lemas




img
(Foto: telegraph)
Jakarta, Terkadang orang mengganti waktu tidurnya yang kurang dengan tidur lebih lama keesokan harinya. Tapi tidur yang terlalu lama justru membuat tubuh menjadi lemas. Kenapa bisa begitu?

Tubuh memiliki siklus bangun dan tidur yang sudah terpola dengan sendirinya. Ketika seseorang tidur dalam waktu yang lebih lama dari biasanya misal saat liburan, maka akan terjadi pergeseran pola dari yang sudah ada sebelumnya.

Akibat dari pergeseran pola tersebut, tubuh akan terasa lemas dan rasanya masih ingin tetap tertidur. Jika tubuh merasakan adanya siklus yang salah atau berbeda maka orang akan merasakan kelesuan, kelelahan dan pusing. Kondisi ini sangat mirip dengan gejala jet lag.

Seperti dikutip dari Huffingtonpost, Selasa (26/1/2010) agar bisa terbebas dari rasa lemas dan pusing akibat terlalu banyak tidur, sebaiknya keluar dari kamar tidur agar mendapatkan paparan sinar matahari atau paksakan diri untuk melakukan suatu aktivitas.

Sebagai contoh, ketika seseorang ingin bangun dan terjaga dari tidurnya seringkali tubuh tidak mau mengikuti keinginan tersebut. Untuk merangsangnya cobalah pergi keluar kamar agar mendapatkan sinar matahari selama 10-15 menit atau melakukan aktivitas fisik di luar dengan cahaya terang dan jauh dari kamar tidur.

Kegiatan tidur memang memiliki siklus tersendiri, rata-rata siklus tidur seseorang berlangsung antara 80-120 menit (rata-rata 90 menit) dan biasanya seseorang memiliki 5 silus setiap malamnya (total sekitar 7,5 jam). Bisa saja seseorang terbangun di tengah-tengah siklus tersebut, sedangkan bagi orang yang sering terbangun di tengah-tengah siklus ini akan memiliki pola tidur yang buruk.

Untuk menghindari rasa lemas karena terlalu banyak tidur, tak ada salahnya untuk melakukan beberapa tips berikut agar pola tidurnya teratur, yaitu:


  1. Buatlah waktu bangun dan tidur yang sama setiap harinya, termasuk pada akhir pekan. Kuncinya adalah pada saat bangun tidur, jika tidur lebih awal maka bangun tidurnya pun harus lebih awal.
  2. Biasakan diri untuk terkena sinar matahari pagi setiap harinya saat baru bangun tidur. Selain bagus untuk menghilangkan rasa lemas, sinar matahari pagi juga mengandung vitamin D yang berguna bagi tubuh.
  3. Hindari tidur terlalu lama saat akhir pekan, meskipun malam sebelumnya tidur larut malam. Usahakan tidur 15-30 menit lebih awal pada malam berikutnya.
  4. Hindari mengonsumsi kafein dan alkohol 2-3 jam sebelum waktu tidur.

Jika sudah memiliki waktu tidur yang cukup tapi tetap terasa lemas saat bangun tidur, ada kemungkinan bukan masalah kuantitas jam tidurnya namun ada masalah di kualitas tidurnya seperti sering terbangun atau tidurnya tak nyenyak.

Sepatu Khusus Musim Hujan






1225komparasi-sarung-tangan-&--.jpgDi pasaran jenis dan bentuk sepatu antihujan juga hadir beragam. Bahkan ada yang bernai mengklaim sepatu khusus biker. Dari segi bahan dan bentuk, memang hampir mirip. “Hanya saja yang diklaim buat biker motif karetnya mirip sepatu balap,” buka Wiryadi, pemilik gerai Suryamas Safetindo (SS) yang menjual berbagai jenis perlengkapan sepatu berkendara.

Bicara soal harga, beberapa merek nggak jauh beda. Pertama AP Boot, sepatu bikers ini punya banyak varian dengan fungsi berbeda.

Buat cewek, AP Boot mengeluarkan produk dengan variasi warna. Selain hitam, juga ada merah dan biru. Jenis karetnya juga pas untuk menekuk di kaki.

Untuk pengendara motor tipe bebek, sepatu ini tetap dan jau lebih nyaman. Terutama ketika pindahin gigi persneling. Lantaran ujung sepatu masih leluasa mengikuti gerak kaki saat pindah gigi.

Produk lain adalah keluaran Ando. Untuk pengendara yang bersahabat dengan sandal, merek ini pasti nggak asing. Sepatu ini lebih tinggi sekitar 5 cm ketimbang AP Boot.

Dilihat dari bahannya, sekilas sama. Tapi, bahan karetnya jauh lebih lemas ketimbang AP Boot. Saat pindah persneling, ujung kaki terasa agak mengganjal. Saat riding pun, bagian sol lebih licin.

Merek ketiga Forbelly. Harga nggak jauh beda dengan dua merek sebelumnya. Merek ini memiliki sol lebih tipis dari dua merek lain. Dilihat sekilas seperti tanpa sol karena hadir dalam kelir hitam atau sama dengan bagian atas.

Dibanding dua merek lain, Forbelly memang paling rendah menutupi bagian kaki. Jika dipakai berkendara saat hujan, sol juga lebih licin.

HARGA
AP Boot : Rp 55.000
Ando : Rp 55.000
Forbelly : Rp 46.500